Pemprov-DPRD DKI Gelar Rakor Penataan Kalijodo
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Komisi A DPRD DKI terkait penertiban kawasan Kalijodo.
Kita ingin dengar hasilnya makanya seluruh intansi terkait kita undang
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Riano Ahmad mengatakan, rapat dilakukan untuk meminta penjelasan dari masing-masing instansi terkait penertiban nantinya.
100 Satpol PP Jakut Bantu Warga Kalijodo"Kita ingin dengar hasilnya, makanya seluruh intansi terkait kita undang," ujarnya, Senin (22/2).
Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi mengungkapkan, ada sebanyak 138 KK warga Kalijodo di wilayahnya dan sudah siap pindah ke Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Pihaknya juga sudah menyiapkan posko di kantor Kecamatan Tambora untuk menfasilitasi warga.
"Yang susahnya nih mau ngelakuin pembinaan PSK-nya, karena sampai sekarang belum ada yang daftar ke posko. Padahal semuanya sudah disiapkan," ucapnya.
Sementara Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, seluruh warga sudah siap untuk dipindah. Penolakan hanya dilakukan oleh pemilik kafe.
"Dari 201 KK warga yang ada sudah mulai mendaftarkan diri ke posko Penjaringan. Kita juga fasilitasi untuk perpindahan barang mereka," tandasnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji melaporkan, sudah ada 86 KK yang siap masuk ke Rusun Pulogebang. Ini dari perkiraan data warga Kalijodo sebanyak 281 KK yang akan mendapatkan rusun.
"Tanggal 19 februari lalu di Rusun Pulogebang sudah datang 39 KK, hari ini sebanyak 47 KK lagi. Jadi sudah sebanyak 86 KK yang kita undi untuk mendapatkan unit rusunnya," tandasnya.
Selain ketiga pejabat tersebut, hadir pula Wakil Kasatpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter Tampubolon sebagai pihak yang akan membantu relokasi dan eksekusi penertiban kawasan tersebut.